PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – PSPS (Riau FC) akan menjamu Sriwijaya FC di Stadion Kaharuddin Nasution Rumbai, Kamis (30/11) pukul 19.00 WIB. Kemenangan menjadi harga mati buat Askar Bertuah jika ingin menjaga asa untuk lolos ke Babak 12 Besar Liga 2 musim ini. Jika seri, apalagi kalah maka kans menjadi menipis karena dua laga akan main di tandang.
Berdasarkan regulasi Liga 2 musim ini, tiga klub teratas pada klasemen akhir setiap grup berhak melaju ke babak 12 besar. Sedangkan empat klub terbawah pada klasemen akhir setiap grup akan tampil dalam babak play-off degradasi.
Saat ini PSPS berada di peringkat lima klasemen sementara Grup A atau masuk zona babak play-off degradasi. PSPS mengumpulkan 10 poin dari sembilan laga. Sedangkan, tim tamu Sriwijaya FC berada di peringkat empat juga mengumpulkan 10 poin. Tapi, Sriwijaya FC yang sudah menjalani 10 laga unggul head to head atas PSPS.
“Peluang kita dapat tiga poin besar. Kalau anak-anak disiplin, fokus, dan bermain sesuai instruksi pelatih, maka in sya Allah tiga poin kita bisa dapat. Semua pemain berkomitmen untuk menang dan dapat tiga poin supaya asa kami berada di 12 besar bisa tetap terjaga,” ujar Chief Operating Officer (COO) PSPS Edward Riansyah, Rabu (29/11).
Sementara itu, striker PSPS Ilham Fathoni juga mengatakan laga menghadapi Sriwijaya FC menjadi laga yang penting. “Ini pertandingan (lawan Sriwijaya FC) penting untuk menjaga asa masuk ke 12 besar. Setelah dari Pekanbaru, kami away ke Medan 2 kali. Jika laga ini kami menang bisa mengangkat dan menjaga mental kami,” tuturnya.
Ya, PSPS tentunya tidak ingin dipermalukan di di hadapan ribuan suporternya. Apalagi, laga besok juga merupakan misi balas dendam PSPS. Pasalnya, di putaran pertama PSPS kalah skor 4-2 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ pada 8 Oktober 2023 lalu.
Pelatih PSPS Ridwan Saragih mengatakan ingin memberikan kado yang istimewa di laga kandang terakhir PSPS musim ini. “Kami berharap doa, dukungan dari suporter, masyarakat dan manajemen PSPS agar pada laga menghadapi Sriwijaya bisa meraih poin penuh,” kata Ridwan Saragih, Rabu (29/11).
Ia mengungkapkan, saat ini Sriwijaya FC dilatih oleh Hendri Susilo yang menggantikan Yusup Prasetyo. Menurutnya, jika satu tim mengalami pergantian pelatih, filosofi dan cara main tim tersebut juga akan mengalami perubahan. Untuk itu, ia akan mencari titik lemah dari Skuad Sriwijaya.
“Usai pergantian pelatih, saya melihat ada perubahan permainan oleh Sriwijaya FC. Kita akan mencari titik lemah dari Sriwijaya. Kondisi pemain saat ini fit dan siap untuk menjalani laga melawan Sriwijaya FC,” sebutnya.
Namun, Sriiwjaya FC juga punya misi yang sama. Laskar Wong Kito, julukan Sriwijaya FC siap mempermalukan PSPS. Pelatih Kepala Sriwijaya FC, Hendri Susilo menuturkan siap untuk mencuri poin. “Sampai latihan terakhir tidak ada masalah dan semua pemain sehat dan siap untuk menghadapi laga,” ujarnya.
Hasil kemenangan kala menjamu PSPS pada putaran pertama tidak membuat Hendri Susilo merasa di atas angina. Pasalnya, PSPS sudah mengalami pergantian pelatih dan juga banyak pemain baru. “Musim ini PSPS banyak merombak pemain. Saya lihat progresnya sangat bagus dan PSPS saat ini masih salah satu tim kuat,” kata Hendri Susilo.
Sementara itu, pemain Sriwijaya FC, Irwanto Bajo menegaskan bersama rekan-rekannya, mereka sudah siap tampil menghadapi PSPS. “Untuk pertandingan besok (mala mini, red) kami sangat siap dan bermain sesuai instruksi pelatih,” tuturnya.(dof)
